Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkatan Laut Amerika Temukan Serpihan Ranjau, Diduga Milik Iran

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari sebuah kapal tanker terbakar di perairan Teluk Oman, 13 Juni 2019. Dua kapal tanker yang diserang yaitu Front Altair milik Norwegia atau Kokuka Courageous milik Jepang. ISNA/Handout via REUTERS
Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari sebuah kapal tanker terbakar di perairan Teluk Oman, 13 Juni 2019. Dua kapal tanker yang diserang yaitu Front Altair milik Norwegia atau Kokuka Courageous milik Jepang. ISNA/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, FujairahAmerika Serikat menunjukkan serpihan ranjau yang meledak dan merusak kapal tanker di Teluk Oman. Serpihan ini menunjukkan berasal dari amunisi milik militer Iran.

Video: Seangan Dua Kapal Tanker, Amerika Salahkan Iran

 

Secara terpisah, seorang pejabat AS mengatakan intelijen mengkonfirmasi kapal milik Iran mendekati dua kapal tanker yang rusak yaitu Kokuka Courageous milik Jepang dan Front Altair milik Norwegia sebelum ledakan terjadi pada pekan lalu. Ledakan itu merusak lambung kapal.

“Serpihan ranjau yang digunakan dalam serangan itu memiliki perbedaan dengan yang lain dan menyerupai ranjau Iran yang pernah ditunjukkan dalam parade militer Iran,” kata Sean Kido, pejabat Komando Pusat Angkatan Laut AS atau NAVCENT seperti dilansir Reuters Rabu, 19 Juni 2019.

Baca juga: AS Rilis Video Sebut Garda Revolusi Iran Serang 2 Tanker di Teluk

Serpihan ranjau ini diambil dari kapal Kokuka Courageous, yang ditampilkan bersama magnet. Magnet ini diduga ditinggalkan oleh Pasukan Garda Revolusi Iran seperti terekam dalam video.

Kido juga mengatakan NVCENT telah mengumulkan informasi biometrik termasuk sidik jari dari lambung kapal yang bisa menjadi bukti kasus kriminal terhadap para pelaku penyerangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara terpisah, utusan AS untuk Iran, Brian Hook, mengatakan kepada anggota Kongres bahwa intelijen telah mengkonfirmasi sejumlah kapal Iran beroperasi di sekitar Selat Hormuz pada 12 dan 13 Juni 2019. Kapal milik Korps Garda Revolusi Iran ini mendekati kapal tanker Front Altair dan Kokuka Courageous sebelum terjadi ledakan.

Baca juga: Trump Tuding Kapal Garda Revolusi Iran Serang Kapal Tanker

“Aktivitas ini konsisten dengan operasi Iran untuk menempelkan ranjau pada lambung kapal,” kata Hook sambil mengatakan seorang pejabat senior Korps Garda Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa personelnya telah menyelesaikan dua aksi.

Secara terpisah, Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan tindakan negaranya merupakan level minimum yang bisa dilakukan setelah AS menarik diri dari Perjanjian Nuklir 2015. Namun, langkah ini bisa dibalik jika negara itu kembali kepada komitmen mereka.

Pernyataan ini terkait peningkatan jumlah minimum uranium diperkaya pada level rendah yaitu 3 – 4 persen seperti diatur dalam perjanjian nuklir. Iran hanya boleh memproduksi sebanyak 300 kilogram dalam setahun dan kelebihannya harus diekspor ke negara lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

7 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.